Pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Responsif Gender BPLHK Pematangsiantar 2024

25 Jun

Pematangsiantar,25 Juni 2024

Pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Responsif Gender BPLHK Pematangsiantar 2024

Upaya meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota kelompok tani hutan (KTH) pada tanggal 24-27 Juni 2024, Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Pematangsiantar menyelenggarakan Pelatihan Pembinaan KTH Responsif Gender Tahun 2024 melalui metode Blended Learning. Peserta 30 orang terdiri dari 7 KTH yang berada di desa Huta Rao Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

KTH Habitat(Julianto, Tara Dwi Aprilia, Ikang Irwansyah, Sri Dewi Ningsih, Sri Wahyuni, Hendra, Desy Ambar Waty, Israini Oktalia Trisna, Sutartik). KTH Huta Rao (Irwan, Mariana Br. Sinurat, Mega Wati Sirait, Elviana Damanik, S.Pd, Yeni Aptrisah, Andi Setiawan, Sella Nur Cahya, Nia Aisah Br. Sinurat).  KTH Parlis Jaya Tani (Parulian Silalahi, Rendy Arif Landry, Deza Firguna, Heni Setia Wati, Rika Santina Siregar). KTH Mekar Lestari (Eva Indri Arifin MRP, S.H, Amanda Khofifah Purba, Jhondry H.).  KTH Wahana Makmur ( Abdul Olil, Ramiadi, Emi Susanti, A.Md,). Junaidi (KTH Aek Katunggal), dan Lister Sinurat  (KTH Huta Rao).

Pada kesempatan ini saya diberi waktu untuk berbagi wawasan dengan materi “Kelola Kawasan, Kelola Usaha dan Kelola Kelembagaan” selama 90 menit dan dilanjut tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan. Pak Parulian Silalahi, Pak Ramiadi, Pak Julianto dari ketiga peserta diskusi seputar semangat berkelompok tani yang perlu ditingkatkan, kondisi lahan yang mempunyai karakter jenis tanaman yang sesuai dan pentingnya bersama dalam menyusun rencana kerja kelompok.

Jenis komoditas harus disesuaikan dengan wilayah kerja, sumber daya alam dan keahlian perlu ditingkatkan agar mempunyai produk yang mampu dijual untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat serta meningkatkan kondisi alam lebih baik sebab keanekaragaman jenis tanaman lebih bagus. Kemitraan sangat penting dalam mengembangkan usaha tani hasil hutan.

Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Pematangsiantar yang secara berkala melakukan pembinaan kepada kelompok tentunya banyak membantu peningkatan kapastias kelompok supaya tujuan kelompok tercapai. Tidak hanya teori tetapi praktek buat para peserta pelatihan dan pembinaan sebagai bekal kerja di kelompok masing-masing.

Semoga apa yang diselenggarakan selama 4 hari ini akan bermanfaat buat kemajuan kelompok tani hutan (KTH) dan masyarakat pada umumnya serta kelestarian alam yang utama harus terus dijaga secara arif dan bijak.

Oleh : KUSNO Banyumas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.